Pekalongan, InfoPublik - Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz SE meresmikan Kantor Pusat Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) BKK Kota Pekalongan di Ruko Puri Hinggil Townhouse R02-R03 Jalan KH Ahmad Dahlan Tirto, Kota Pekalongan, Selasa (18/12/2018).
Acara yang sekaligus digelar hajatan undian tabungan dan deposito tahun 2018 ini dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kota Pekalongan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Bagian Perekonomian, Dewan Pengawas, dan nasabah PD BPR BKK Kota Pekalongan.
Saelany menyampaikan apresiasi, ucapan selamat dan sukses atas peresmian gedung baru PD BPR BKK Kota Pekalongan. Mudah-mudahan gedung baru yang representatif ini bisa melayani masyarakat dengan lebih baik, berkomitmen memberikan pelayanan yang prima, dan meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat sebagai nasabah.
Menurut Saelany, dengan gedung baru ini tentunya akan menambah kepercayaan masyarakat sehingga hal-hal yang ditargetkan dapat tercapai. Kota Pekalongan ini dikepung oleh banyaknya lembaga keuangan.
"Persaingan perbankan, BPR, dan koperasi luar biasa ketatnya, hal ini harus didukung dengan inovasi dan kreativitas lembaga keuangan. Kami berharap ke depannya dapat menciptakan inovasi produk perbankan yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menggunakan produk simpanan, pembiayaaan, atau produk lainnya,” ungkapnya.
PD BPR BKK Kota Pekalongan ini adalah milik pemerintah, sebagian milik Provinsi Jawa Tengah dan sebagian milik Kota Pekalongan. “Masyarakat Kota Pekalongan tak perlu ragu untuk memanfaatkan produk perbankan di PD BPR BKK Kota Pekalongan. Meningkatnya bank milik pemerintah ini juga turut meningkatkan perekonomian di Kota Pekalongan,” terang Saelany.
Direktur Utama PD BPR BKK Kota Pekalongan Rasito mengungkapkan peresmian ini menjadi momentum pengundian sekaligus memberitahukan kepada masyarakat, bahwa kantor pusat PD BPR BKK Kota Pekalongan pindah dari Jalan Gajah Mada ke Jalan KH Ahmad Dahlan.
“Tahun 2019 ini rencananya kami akan buka pos-pos pelayanan di seluruh kelurahan di Kota Pekalongan. Memaksimalkan kantor antor kas di Pasar Grogolan dan kantor yang di Jalan Gajah Mada akan kami ajukan ke OJK untuk dijadikan kantor kas,” katanya.
Layanan di pos-pos kelurahan ini sebagai bentuk pelayanan prima kepada nasabah, sehingga nasabah tak perlu jauh-jauh ke kantor pusat, pihak Rasito melakukan jemput bola. Saat ini jumlah nasabah tabungan kami sekitar 600 orang dan nasabah kredit sekitar 400 orang.
Selanjutnya untuk saham PD BPR BKK Kota Pekalongan, 51% dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan 49% dimiliki Pemerintah Kota Pekalongan,” kata Rasito. (MC Kota Pekalongan/ Achmad Mahmudin/Dimas Arga/toeb)
Copyright©BPR BKK Kota Pekalongan